Di suatu sore Ayah mengajak anak remajanya yang
agak nakal dan mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk untuk berjalan-jalan
dihutan sekitar perkebunan mereka. "Engkau melihat pohon itu? Cobalah
engkau mencabutnya," kata sang Ayah sambil menunujuk pada salah satu
pohon kecil dipinggir hutan.
Dengan segera anak remaja itu berlari dengan satu tangan saja mencabut pohon kecil
itu. Mereka terus berjalan dan kali ini sang ayah menunjuk sebuah
sebuah pohon yang sudah agak besar . "Sekarang coba cabut pohon itu.
Dengan segera pula si anak remaja mencabut pohon itu, tetapi kali ini
tidak dengan satu tangan. Ia harus mencabutnya dengan kedua tangannya.
Setelah berjalan beberapa langkah lagi sang Ayah menunjuk sebuah pohon
cemara yang cukup besar. "Sekarang Ayah mau engkau mencabut pohon itu."
Dengan kaget anak remaja itu menjawab, "Yang benar saja Ayah, itu kan
besar dengan seluruh kekuatanku pun aku tak dapat mencabutnya. Pohon itu
hanya dapat ditebang dengan Buldozer.”
"Benar katamu," jawab
sang Ayah. Mereka kemudian duduk berdua dipinggir Hutan. "Sekarang
dengar," kata sang Ayah memulai pelajarannya. Sesuatu yang belum terlalu
lama dibiarkan, masih bisa dihilangkan dengan mudah. Seperti ketika
engkau mencabut pohon kecil tadi dengan satu tanganmu. Tetapi kebiasaan
yang sudah agak lama dibiarkan, masih bisa dihilangkan tetapi dengan
usaha dan kerja keras, seperti ketika engkau mencabut pohon kedua dengan
kedua tanganmu.
Sedangkan kebiasaan yang sudah mendarah daging
karena sudah dibiasakan dan dipelihara, akan sangat sulit
menghilangkannya kecuali dengan pertolongan Allah Swt. Maka belajarlah
segera membuang hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah dan jangan
membiasakan dirimu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik.
~~~
Sahabatku, banyak hal yang merupakan kebiasaan buruk. Kita tahu hal itu
tidak benar tetapi kita membiasakan diri melakukannya tanpa merasa
berdosa. Kita tahu hal itu tidak benar tetapi kita membiasakan diri
melakukannya tanpa merasa berdosa.
Kebohongan, ketidakjujuran,
kesombongan, kedengkian, kemalasan, perselisihan, judi, mabuk-mabukan,
perzinahan dan lain-lain. Semakin lama kebiasaan itu akan tumbuh dengan
suburnya sehingga kita sulit menghilangkannya.
Hanya anda saja
yang tahu kebiasaan buruk apa yang sedang Anda biarkan bertumbuh didalam
dirimu saat ini. Jangan biarkan sampai berakar. Sebaliknya, biasakanlah
diri Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, yang terpuji dan
yang manis dihadapan Tuhan. Jika anda membiasakan diri dengan hal-hal
ini, maka Anda akan melihat betapa itu akan bertumbuh dengan subur,
berakar dengan kuat dan berbuah lebat.
Terimakasih telah membaca...
Salam Motivasi !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar